16.1.09

kisah kepedihan

lagi dan lagi
terkulai terjerembab
mengangkat tangan
menahan kertakan gigi

tak tahan dengan semua
berteriak tak bersuara
menangis tanpa air mata
tertawa meninggalkan bahagia

"kapankah ini kan berlalu?"
ragu berlalu di benakku
"bukankah Kau tlah berjanji?"
khawatir menghiasi pikiranku
"inikah upahku?"
kesendirian merenggutku

20.10.08

kisah hari depan

lihatlah angkasa
terlukis indahnya dunia
mewarna pengharapanku
ciptaan tanganNya
mengukur setiap keagunganMu
dalam hidupku

Kau telah menghapuskan
masa lalu yang menghantuiku
tak pernah mau tinggalkan
Kau buatku tersenyum
hari depanku cerah di tanganMu Tuhan

10.10.08

kisah di hari itu

terhentak ketika kuterima pesan darimu
perasaan yang tercampur aduk
pahitnya kenyataan dan manisnya kenangan

sebuah kesalahan ungkapmu
satu penyesalan pun ku tak ada
karena kau bukan suatu kebetulan yang tidak perlu
karena semua terjadi untuk suatu alasan

lupakan kata 'andai' dari benakmu
berjalanlah dengan tatapan ke depan
melangkahlah bersamanya yang sanggup menopangmu
lalu temuilah aku kembali dengan tawa dan senyuman

9.10.08

kisah kesukaan

"hari ini
adalah hari
yang telah dijadikanNya
mari kita bersuka dalamnya"

mungkin hari ini tidak mudah
mungkin seseorang berkabung
mungkin hati telah kecewa
mungkin api akan padam

namun Ia tetap Allah
dan hari ini telah diciptakanNya
apa pilihanmu?

3.10.08

kisah manusia

seribu kata tak terungkap
terpancar dari lubuk hati
rasa peluh akan dunia
tak terlukiskan dalam ucapan

tertatih menjalani hari
rasa ingin memuaskan diri
namun di sini ku kan berdiri
berselimutkan tawa dan senyuman

ingin kuberkata
ingin kuberteriak
atas ketidak berdayaan
dan ketidak mampuan
namun birunya angkasa
dan terangnya malam
menceritakan kisah yang berbeda

layaknya manusia mengharapkan cinta
apa daya seorang ciptaan
tanpa kasih Sang Pencipta

1.10.08

kisah di hari hujan

hari ini air bah kembali
turun deras menyirami bumi
ia bersuka akan kedatangannya
menyejukkan kehangatannya

aku berjalan di antara rintik-rintik
teringat akan satu kisah masa lalu
kenangan di hari hujan pertama
ketika kita berjalan bersama

kau katakan hujan itu indah
aku membantah pendapatmu
namun seiring kita melangkah
dunia serasa berpusat di tempat rintik hujan terpayungi
sebuah kehangatan
di tengah kedinginan udara luar

26.9.08

kisah kata

puisi
tak bukan tak lain
untaian kata-kata
menyambung indah
melantukan irama

hai kawan,
nikmati karya-karya ini
serapi makna-makna tersiratnya
lalu terbuailah dalam imajinasi
gambaran batin yang terlukis