21.9.08

kisah pengharapan

sekali lagi kubuka tumpukan kertas itu
mencari sesuatu yang mungkin menentu
halaman demi halamannya ketelusuri
menemukan titik dalam lugasnya garis-garis

saat ini kuberjalan dalam gelap
tidak tahu arah tujuan
tetap kupegang pelita harapan
berjalan tertatih ke tempat perjanjian

Tidak ada komentar: